Planet Pluto Tidak Hilang

Beberapa siswa di tempat bimbel ribut. Mereka mengatakan bahwa gurunya di sekolah menjelaskan planet Pluto sekarang tidak ada lagi alias hilang dari peredaran.

Beberapa anak yang mencoba bertanya pada gurunya belum menemukan jawaban yang memuaskan atas penjelasan gurunya itu.

Sampai di bimbel beberapa diantaranya malah tampak membuka buku tentang tata surya dan lintasannya yang kebetulan dipinjamka gratis oleh bimbel.

Belum memahami juga...manakah yang Pluto itu dan hilangnya kemana.

Ah , jadi kacau begini...mana penjelasan dari gurunya ngga lengkap lagi?

Itu kata pertama yang keluar ketika saya memperoleh pertanyaan dari anak-anak seputar planet Pluto yang "hilang" itu.

Beberap malah berkelakar : mungkin lagi jalan-jalan nyari emaknya atai bapaknya.

Waduuuuuhhhh....(gubrak).

Saya lantas sibuk mencari info ke sana-sini. Mbah Google tak pake buat melengkapi catatan dan tugas dari mereka.

Lalu saya jelaskan begini (sesuai dengan gambaran mbah google juga) :

Pluto tidak hilang, ia masih tetap ada pada orbitnya. Namun menurut para astronom, Pluto tidak sesuai dengan ciri-ciri planet. Pluto terlalu kecil untuk disebut planet dan tidak mampu membersihkan benda-benda angkasa disekelilingnya. Disekitar Pluto masih ada benda-benda besar yang hampir sebesar dirinya seperti Charon yang besarnya separuh besar Pluto. Sedangkan planet-planet disekitarnya bersih dari benda-benda besar yang hampir sebesar dirinya.

Pluto sekarang lebih dikenal hanya sebagai satu dari puluhan ribu benda-benda di Kuiper Belt (satu daerah yang terletak antara orbit planet Neptunus dan orbit benda berjari-jari 55 kali jarak Bumi-Matahari). Pluto juga sekarang disebut planet kerdil. Ada sekitar 44 planet kerdil yang sudah ditemukan, termasuk Xena dan Eris yang ditemukan tahun 2005 atau Asteroid Ceres yang mengorbit diantara Mars dan Yupiter sebagai Asteroid. Para Astronom masih terus meneliti planet-planet kerdil yang jumlahnya banyak sekali.